
Kenaikan harga beras yang signifikan di awal tahun ini mendorong pemerintah mengambil langkah tegas. Melalui Perum Bulog dan Kementerian Perdagangan, pemerintah akan menggelar operasi pasar serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai pekan depan.
Harga beras medium di beberapa daerah dilaporkan menembus Rp14.000 per kilogram, naik lebih dari 20% dibanding harga rata-rata nasional. Kondisi ini diperparah oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen di sejumlah wilayah sentra produksi seperti Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa operasi pasar akan menyediakan beras dengan harga subsidi guna menekan lonjakan harga. Pemerintah juga sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali keran impor beras dalam jumlah terbatas guna memastikan ketersediaan stok di gudang.
Selain operasi pasar, pemerintah juga akan memperketat pengawasan distribusi beras agar tidak terjadi penimbunan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Masyarakat diimbau untuk membeli beras dalam jumlah wajar agar distribusi bisa merata dan tidak terjadi panic buying.